Fakta Yang Menyebab Kan Bumi Hancur Di Masa Depan

Fakta-fakta kehancuran Bumi di masa depan -Sadarahkah anda bahawa saat ini Bumi memiliki bayak perubahan seperti perubahan suhu misalnya, apakah anda menyadari bahwa Suhu di lingkungan tempat tinggal kita memiliki Suhu berbeda di banding beberapa tahun silang,banyak ahli meng klaim bahawa perubahan Suhu saat ini merupakan tanda tanda dari pemanasan Gelobal dan pemansan Gelobal ini juga merupakan ancaman dari kerusakan Bumi di masa depan selain Gelobal worming kehancuran apa saja yang kelak akan terjadi kepada Bumi di masa depan jika kita tidak Bijak dan lebih bersahabat dengan Bumi,berukut beberapa fakta kehancuran Bumi di masa depan.
Bumi.


Pemanasan Gelobal


Dampak dari pemanasan Gelobal diakibatkan seperti efek rumah kaca,polusi kendaraan dan pabrik,penebangan pohon dan lain lain. 

Dampak yang paling di rasakan adalah kondisi dari iklim Bumi seperi Badai yang mengerikan,Banjir,perubahan musim,kekeringan,gelombang pasan dan Sunamimerupakan dampak bentuk dari efek pemanasan Gelobal. 

Bumi sejatinya selalu melakukan perbaikan bila kerusakan terjadi hanya saja perbaikan tersebut tidak sebanding dengan kerusakan yang di sebabkan Oleh manusia itu sendiri.

Peningkatan Kecil Rotasi Bumi

Peningkatan kecil rotasi Bumi disebabkan oleh tidak seimbangan isi dari kandungan perut Bumi yang kian terkuras seperti hal yang dapat mempengaruhi peningkatan kecil rotasi Bumi seperti pengeboran miyak,penambangan emas,tembaga,batu bara dan lain lain.

kondisi ini tentu dapat mempengaruhi umat manusia dengan berbagai cara seperti Banjir dashat,menhingnya gletser di kutub,kekurangan air dan pangan serta datangnya gejala berbai penyakit.

Perubahan Pola peruntukan Tanah

Perubahan Pola Peruntukan Tanah di sebabkan oleh banyaknya orang orang yang memilih tinggal di kota Besar dibanting tinggal di perdesaan. 

kondisi ini tentu menyebabkan daerah perkotaan penuh dan sesak,kumuh,kotor dan menimbulkan bibit bibit penyakit baru. 

Baca juga : Beberapa Jalan Keren Dan Menarik Di Indonesia

Meningkanya Produksi Miyak

Pada Tahun 2008 Hingga 2018 peroduksi Miyak memiliki peningkatan.

Meningkatnya peruduksi Miyak mengakibatkan kandungan Miyak di Bumi kian menipis,kondisi ini menjadi tanda dari Reselsi Energi Gelobal. 

Dimana akan terjadi konflik antar Negara yang memper rebutkan lahan Miyak dan juga sumber makanan dan konflik ini di percaya dapat membuat wajah Bumi semakin ruksak.

Meningkanya Pmakaian Kendaraan mobil

Menurut prediksi para ahli pada tahun 2030 nanti Dunia akan di penuhi 1 miliyar mobil yang berkeliaran di jalanan yang lebih mencengangkan jumlah mobil ini akan bertambah 1 miliyar lagi pada tahun 2050. 

Baik secara langsung atau tidak kondisi ini akan menyebabkan peningkatan suhu udara akibat meningkatnya kadar emisi karbondioksida sekitar 20% yang memasuki atmosfir Bumi, emisi ini diakibatkan pembakaran bahan bakar miyak mesin mesin kendaraan motor.

Menurunya Curah Hujan

Karana peningkatan suhu udara yang di akibatkan oleh Meningkatnya kadar karbon Dioksida maka uap Air yang bertahan di udara semakin sedikit untuk membentuk Awan.

ini bearti Hujan akan semakin sedikit dan berdampak pada menurunnya produksi pertanian tak hanya menurunnya Curah Hujan pada Tahun 2020 Air bari di sebagian benua Eropa akan meningkat di sebab kan mencair nya Es di kutub utara kondisi ini juga dapat di perparah dengan populasi penduduk Bumi yang akan Mencapai 7,7 miliyar Orang.

Baca juga : Beberapa Legenda Penguasa Lautan

Hutan Hujan Akan Lenyap

Menurut Para ahli Hutan Hujan akan tersisa sekitar 6% dan jika kondisi ini terus tetap di diamkan maka Hutan Hujan akan habis di komsumsi kuran dari 40 Tahun mendatang.

Fakta mengerikan lainnya satu sampai satu setengah hektar hutan akan lenyap setiap detik akibat dari pembangunan dari Negara Negara industri dan berkembang. 

jika Hutan hujan akan lenyap akan di pastikan separuh dari semua jenis flora ,fauna dan Mikro organisme akan terancam kepunahan nya dalam seperempat abat kedepan, seiring dengan lenyap nya sepesies-sepesies di hutan Hujan maka berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit juga akan mengancam Hidup manusia.

Gugusan Karan Laut Akan lenyap

Tak hanya Hutan Hujan yang akan lenyap pada Tahun 2030, sekitar 18% dari Gugusan Karang laut juga akan lenyap karna perubahan iklim dan lingkungan, pada tahun 2030. 

populasi penduduk juga akan meningkat draktis mencapai 83 miliyar,sudah pasti kita harus mengambil langkah Bijak mengantisipasi hal ini.

Kutub Utara Akan Mengalami Musim Panas Yang pertama

Di perkirakan pada tahun 2040 di mana laut di kutub utara akan mengalami Musim Panas pertama tanpa ada nya Es.

kondisi ini tentu akan membuat Gletser-Gletser di Kutub Utara akan menghilan dan dari kondisi inilah produksi listrik dari pembakit Listrik tenaga air akan berkurang.

Meningkanya Suhu Bumi Di Padang Pasir

Meningkat nya suhu Bumi juga akan menyebabkan luas pasir di permukaan Bumi akan mengalami peningkatan, tak hanya itu baru baru ini terjadi sebuah penomena langka di Gurun sahara yang tidak bisa di jelaskan secara Logis. 

Dimana gurun dengan padang pasir yang sangat luas dan panas dengan suhu rata-rata mencapai 50 drajat selsius itu tertutup oleh salju penomena langka ini memang bukan yan pertama kalinya. 

Sebab tertutupnya salju di Gurun sahara pernah terjadi pada tahun 18 februari 1979, merut para Ahli menduga penomena ini di sebabkan oleh pembekuan suhu yang mungkin terjadi secara tidak biasa di wilayah tersebut selama ini Ainsefra menjadi persimpangan antara sebuah Gurun dan pegunungan Atlas hingga saat ini belum ada satupun sfekulasi yang bisa menjawab penomena langaka ini.

Itulah beberapa fakta kehancuran Bumi di masa depan,semoga informasi ini menjadi pengingat untuk kita agar lebih bijak dan bersahabat dengan Bumi.  
  

No comments:

Post a Comment