Ini Dia Cara Bagaimana Merawat Anak Kucing Persia

Bagaimana Cara Merawat Anak Kucing Persia? | Blog Kang Hamzah - Siapa yang tak kenal dengan hewan kucing yang satu ini. Ya, kucing persia merupakan salah satu hewan piaraan yang memiliki rambut panjang dan wajah yang unik yaitu berbentuk bulat dengan moncong pendek. Asal muasal nama persia ini di ambil dari nama asal negara kucing ini yaitu Persia, nama lama dari negara Iran. Jadi asal kucing persia ini adalah berasal dari negara Iran.

Sedangkan di Inggris, kucing persia di sebut dengan nama Longhair atau Persian Longhair. Kucing ini sudah banyak di pelihara dan dibudidayakan oleh para pecinta kucing dunia. Namun, bagi shobat yang mau memelihara kucing ini harus menyiapakan kocek yang tidak sedikit alias mahal.

Cara merawat anak kucing persia, bagaimana cara merawat anak kucing persia umur 2 bulan, umur 1 bulan, yang baru lahir, 2 minggu, umur 3 minggu
Kucing Persia


Cara merawat anak kucing persia

Mengenai bagaimana cara merawat anak kucing persia yaitu hal yang paling utama dalam merawat bayi atau anak kucing persia yang harus diperhatikan buat 1 minggu pertama yakni pastikan dulu suhu tempat tinggal anak kucing mesti hangat. Tak terlalu dingin maupun tak terlalu panas dan mempunyai suhu yang stabil. Sebab anakan kucing itu belum bisa untuk beradaptasi dengan perubahan suhu yang cepat. Jadi, untuk masalah suhu wajib anda perhatikan dengan baik, apalagi musim hujan. Umumnya tempat tinggal kucing (Kandang) dikasih lampu saja biar hangat. Setelah masalah suhu, pemberian asi juga sangat perlu diperhatikan, terkadang dari banyaknya anak kucing cuma ada satu maupun dua yang kalah susu.

Yang dimaksud kalah susu adalah kalah bersaing dengan saudara-saudaranya yang lain. Nah, jika hal tersebut berlanjut maka ya bisa berbahaya. Abis itu biasanya tempat yang sempit (Kecil) juga bisa menyebabkan si anak kucing tergencet oleh sang induknya. Indukan kucing persia terkadang kalau tidur ada yang suka lupa kalau dirinya sedang memiliki anak. Jadi si indukan persia maen tindih-tindih saja. Anak kucing persia yang masih lemah bisa berujung pada kematian jika tergencet sama induknya sendiri. Sebab si anak kucing tidak bisa bernafas, maka dari itu buatkanlah sebuah ruangan yang cukup besar untuk indukan dan anakan kucing persia tersebut.

Anakan kucing yang baru saja lahir tidak bisa langsung membuka matanya, anakan kucing yang baru lahir hanya bisa bersuara dan mengendus-endus doank. Dan untuk selanjutnya inilah cara pemberian makan pada anak kucing persia.

Singkat cerita, anak kucing yang sudah berumur 1 bulan itu baru bisa diajarin makan. Kasih anakan kucing makan-makanan yang berlunak supaya pertumbuhan giginya normal. Karena jika diberi catfood mungkin agak susah sebab cukup keras bagi gigi anak kucing tersebut. Jadi, beri anakan kucing makan-makanan yang khusus buat anak kucing. Biasanya anak kucing belajar minum dan makan dari induknya. Setelah lewat 1 bulan, fisik sang anak kucing mulai kuat, biasanya umur 1 bulan anak kucing lagi gancen-gancennya.

Anakan kucing mendapatkan vaksin alami dari asi, pada usia 8 minggu asi yang mengandung vaksin alami tersebut mulai berkurang. Pada tahap seperti itu anda bisa memulai memberikan vaksin kepada anak kucing tersebut. Kenapa diberi vaksin? Karena supaya daya tahan tubuh anak kucing bisa lebih baik. Anak kucing bisa dipisah dari sang induknya pada usia 3 bulan (Sapih). Biasanya anakan kucing yang disapih sudah mampu mandiri dalam memakan-makanan, minum, pup hingga kencing sendiri tanpa adanya bantuan sang induknya. Berarti jika anakan kucing sudah bisa mandiri artinya ia sudah bisa anda sapih dari induknya.

Shobat Blog Kang Hamzah, demikian artikel mengenai cara merawat anak kucing persia yang baik dan benar. Jika shobat dirumah memiliki sepasang kucing persia dan memiliki anak-anak kucing persia, jangan pusing untuk mengurusi anakan kucing persia yang rentan sekali dengan suhu. Terima kasih sudah berkunjung di gubuk yang sederhana ini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment