Ini Dia Beberapa Cemilan Di Tahun 90an, Kangen Dengan Cemilan Ini?

Cemilan Jadul Di Tahun Sembilan Puluhan | Blog Kang Hamzah - Tahun sembilan puluhan (1990 - 2000) merupakan tahun dimana ane masih kecil. Masih suka bermain bersama teman-teman yang lainnya dengan berbagai macam permainan yang unik, kreatif, dan mampu membuat badan menjadi sehat. Diantaranya yaitu bermain kelereng, petak umpet, pecak lele, enggrang, slodoran (itu loh yang ada garisnya kotak-kotak terus lawan yang lain menghalangi, kalau di daerah ane namanya gitu, hehe), dan permainan unik lainnya yang membuat ane kangen dengan masa-masa itu.

Di balik beraneka macam permainan yang unik, kreatif, dan menyehatkan, ada sesuatu hal lain yang membuat ane kangen di tahun sembilan puluhan pada zaman ane, yaitu cemilan yang mungkin sampai sekarang masih eksis dan sebagian lainnya sudah punah alias tidak ada. Diantaranya, yaitu :

cemilan jaman dahulu, mie anak mas
Mie Anak Mas

Mie Anak Mas
Masa-masa ane SD dulu pasti ditemani dengan Mie Anak Mas ini. Rasa bumbunya yang bikin nagih dan bikin ane terus untuk mengunyah. Terkadang ada juga temen ane yang diem-diem makan mie ini pas lagi jam pelajaran berlangsung. Termasuk ane juga si. Hehe. Yang jadi pertanyaan adalah pernahkah shobat merebus mie ini ?

cemilan jaman dahulu, es mony segar
Es Mony

Es Mony
Salah satu yang ane idam-idamin ya es mony ini. Seger dan bikin semangat kalau pulang sekolah dasar (SD). Tapi kalau lagi banyak duit jajan. Kalau gak ada ya gak beli. Tahun-tahun kemaren sempet ngetrend lagi, tapi gak tahu sekarang-sekarang sih.

cemilan jaman dahulu, permen rokok
Permen Rokok

Permen Rokok
Bukannya ane ngajarin yang gak bener lho, ini rokok bohongan alias gak asli. Isinya itu cokelat yang shobat semua tahu lah, apalagi bagi shobat yang suka banget dengan permen rokok ini pasti hafal harga dan rasanya bagaimana? Yuk komentar, jadi kalau mau makan permen ini bukannya dibakar kayak rokok tapi harus di robek dulu kertas yang menempel pada permennya. Ingat?

cemilan jaman dahulu, lidi-lidian
Lidi-lidian

Cemilan Lidi-lidian
Hemm,, cemilan yang satu ini juga merupakan cemilan yang ane suka. Rasanya yang pedas banget tak menghalangi ane untuk terus mengunyah lidi-lidian ini bareng temen. Udah gitu, kalau lidinya udah habis plastik sisa lidi-lidian tadi gak langsung di buang, malah sisa sambal yang menempel pada plastiknya langsung di sikat habis sampai bersih. Hehe. Hayo ngaku??

cemilan jaman dahulu, gulali
Gulali

Permen Gulali
Tahu gak? abang-abang yang membuat permen gulali ini bisa kita sebut sebagai seniman yang luar biasa. Mengapa? karena karyanya yang begitu keren dan tak terpikirkan oleh kita. Coba ingat decht, permennya bisa di bikin bentuk kupu-kupu, bentuk kuda, wayang-wayangan, bentuk ayam, bentuk bunga, bahkan ada yang bisa ditiup kaya pluit gitu. Shobat suka yang mana ?

cemilan jaman dahulu, coklat cap ayam jago
Coklat Cap Ayam Jago

Cokelat Cap Ayam Jago
Kalau melihat cokelat cap ayam jago ini rasanya nostalgia banget kan? Makanya tak heran kalau ada temen yang minta coklat kita, kita sedikit gak rela gitu, karena kan kalau beli coklat lain mahal (Gue mah gitu orangnya) Hehe

cemilan jaman dahulu, coklat payung
Coklat Payung

Cokelat Payung
Nah, ini nih cokelat saingan cap ayam jago, cokelat payung. Biasanya cokelat ini banyak di jual di warung-warung pinggir sekolah shobat. Kalau yang ini biasanya buat bagi-bagi karena banyak dan harganya murah.

cemilan jaman dahulu, permen susu
Permen Susu

Permen Susu
Permen ini biasanya di sebut dengan permen kelinci karena warnanya putih gitu. Serunya permen ini bisa membuat ane dan shobat ane berdebat mengenai apakah bungkus permen yang ada di dalam transparan boleh di makan atau tidak, menurut shobat penting gak sih?

cemilan jaman dahulu, coklat choki-choki
Cokelat Choki-choki

Choki-choki
Cemilan ini masih eksis sampai sekarang, bahkan semakin banyak penggemarnya ya. Ane pernah di omelin sama orang tua gara-gara sering makan coklat ini. Karena bandel, akhirnya gigi pada bolong. He

cemilan jaman dahulu, chiki balls
Chiki Balls

Snack Chiki Balls
Kalau yang ini mah sampai sekarang juga ane masih suka nyemilin, chiki ini memang sangat legedaris banget dech. Sampai-sampai jajanan yang lain yang serupa pakai nama chiki. Hebat ya? Biasa aja sih.

cemilan jaman dahulu, telur cicak
Telur Cicak

Telur Cicak
Memanga klihatan aneh sih, masa telur cicak di makan. Hehe. Cemilan yang satu ini enaknya di makan rame-rame bareng temen. Karena di makan rame-rame jadi belinya gak cukup satu bungkus. Lebih ngeselin kalau lagi makan cemilan ini temen-temen pada ngatain kalau kita lagi makan telur cicak, padahal ujung-ujungnya mereka minta bagi juga. Nyebelin banget kan?

cemilan jaman dahulu, permen karet yosan
Permen Karet Yosan

Permen Karet Yosan
Kayaknya semua anak tahun 90-anpasti pernah mengenyam manisnya permen Yosan ini. Saking terkenalnya cemilan berhadiah ini, sampai ada legendanya lho, yaitu tentang misteri keberadaan huruf "N", cuma karena kurang huruf itu, kita gak pernah dapet hadiahnya. Coba dech cari sekarang ada gak huruf "N" di kemasan permen karet Yosan sekarang?

cemilan jaman dahulu, coklat koin, coklat uang
Coklat Koin

Cokelat Koin
Ini ada lagi cokelat yang sangat legendaris, sampai sekarang juga masih banyak digemari lho. Kalau shobat sudah megang cokelat koin atau coklat uang ini berasa jadi orang kaya, bajak laut gitu. Bener gak? ngaku decht.

cemilan jaman dahulu, mie krip-krip
Mie Krip-krip

Mie Krip-krip
Selain mie Anak Mas, mie ini bisa di bilang paling legendaris menurut ane. Biasanya ane makan mie ini bersama telur yang biasa penjual martabak telur jual di sekolah. Sehingga tercipta resep baru yaitu mie telur dadar. Lebih uniknya, karena biasa ane beli sepuluh biji, jadi biasa ane kalungin dech tuch di leher. Hehe

Nah, shobat Blog Kang Hamzah tahun 90-an memang tahun dimana anak-anak belum mengenal yang namanya gadget, Hp, android, semuanya masih serba tradisional. Termasuk cemilannya yang belum ada bahan pengawet atau bahan kimia lainnya. Makanya, terkadang sampai sekarang, khususnya ane, masih kangen dengan cemilan jaman dulu di tahun 90-an. Terima kasih sudah berkunjung, selamat bernostalgia.

No comments:

Post a Comment