Orang-orang yang dimurkai atau diazab


Ada orang-orang yang dimurkai Allah ada pula yang akan diazab karena perbuatan-perbuatan maksiatnya. Berikut ini beberapa golongan orang-orang yang perbuatanya mengakibatkan murka Allah ataupun diturunkanya azab atau amalnya tidak diterima.

Dalam sejarah nabi-nabi ada kaum-kaum atau masyarakat yang mendatangkan murka Allah karena kekafiran mereka, mendustakan agama yang dibawa oleh nabi yang diutus untuk memberi petunjuk kepada mereka, karena sombong, zalim, dan sebagainya.

1. Kaum Tsamud dihancurkan dengan petir, dan kaum 'ad duhancurkan dengan angin dingin sangat kencang. (QS. Al-haqqah (69) : 4-8)

2. Iblis dilaknat oleh Allah dan dikeluarkan dari surga karena tidak mau  mengikuti perintah Allah untuk bersujud kepada Adam as. (QS. Al-hijr (15) : 34-35)

3. Kaum nabi Nuh as diazab dengan air bah /banjir yang menenggelamkan karena kekafiran mereka, hingga anak nabi nuh as sendiripun tenggelam karena termasuk kafir.(QS.Hud (11) :41-43)

4. Kaum nabi Hud as mendustakan nabinya, maka mereka dibinasakan oleh Allah QS. As syu'ara' (26) : 139 )

5. Kaum nabi shaleh yang angkuh, kafir, dan menyembelih unta yang tidak boleh diganggu, maka diazab dengan gempa yang dahsyat. (QS. Al-araaf (7):77-78)

6. Kaun nabi Luth as yang kafir termasuk istrinya dan mereka yang homoseks diazab Allah dengan buminya dibalik, serta dihujani batu panas (QS. Huud (11):82-83)

7. Fir'aun dan wadyabalanya yang kafir telah diberi bala' berupa taufan, belalang, kutu, kodok, dan darah ; kemudian minta agar dimohonkan oleh nabi Musa as untuk dilepaskan oleh Allah swt azab itu. Setelah dilepaskan oleh Allah swt azab nya lalu mereka kafir lagi, maka Allah tenggelamkan mereka di laut. (QS. Al Araaf (7):133-136)

8. Kerusakan didarat dan dilaut akibat perbuatan tangan-tangan manusia. (QS. Ar Ruum (30 : 41)

9. Kaum Nabi Syuaib di Madyan diazab dengan gempa hingga jadi mayat-mayat yang bergelimpangan karena kekafiran mereka dan curang dalam menakar dan menimbang (QS. Al Araaf (85):93)

10. Qarun yang kaya raya lagi sombong dan berbuat aniaya maka diazab Allah dengan dibenamkan ke bumi beserta harta bendanya. (QS. Al Qashash (28):76-82)

Siksaan, azab, bala' dan murka Allah terhadap umat muslim pun akan terjadi apabila manusia muslim itu telah melakukan kemaksiatan yang nyata. Apabila kemaksiatan dibiarkan, maka azab Allah akan menimpa kepada seluruhnya. Termasuk pula orang-orang baik, walaupun nantinya diakherat mendapat ampunan dan keridhaan Allah swt. Namun bala' yang menimpa di dunia akan mengenai kesemuanya.

"Jika maksiat-maksiat telah merajalela di dalam umatku maka Allah meratakan azab dari sisi-Nya kepada mereka. Lalu aku (Ummu Salamah istri nabi SAW) bertanya: wahai rasulullah, apakah pada hari itu tidak ada (lagi) orang-orang shaleh/baik? Beliau menjawab : masih ada,  lalu bagaimana mereka berbuat? Beliau menjawab :  mereka ditimpa musibah-musibah yang menimpa para manusia, kemudian mereka akan mendapatkan ampunan dan keridhoan Allah (HR. Ahmad)

Semoga kita mampu menghindari segala perbuatan maksiat dan tidak membiarkan kemaksiatan.  Semoga kita kembali kepada dinullah secara konsekwen dan istiqomah, sehingga murka Allah dan siksa-Nya akan dicabut dan tidak menimpa kita. Aamin
(Sumber : An Nur)

No comments:

Post a Comment