Cara Pengobatan Penyakit Asma Yang Harus Kita Ketahui

                                                                         
Asma ialah penyakit jangka panjang atau kronis yang menyerang saluran pernapasan manusia yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan dan peradangan yang bisa mengakibatkan sulit bernapas dan terasa sesak. Peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan dapat menimbulkan sesak atau sulit bernapasnya seseorang. 

Penyebab Utama Penyakit Asma

 

Orang yang mengidap asma, mempunyai saluran pernapasan yang lebih sensitif, sehingga kemungkinan terserang penyakit ini lebih besar. Berikut beberapa penyebab secara umum yang bisa menimbulkan penyakit asma, antara lain:
  1. Asap rokok.
  2. Bulu binatang.
  3. Infeksi virus.
  4. Terkena zat kimia.
  5. Debu.
  6. Udara dingin.
Beberapa hal umum yang dapat memicu kemunculan penyakit asma ini, di antaranya adalah:
  1. Faktor kondisi cuaca, seperti: cuaca panas, cuaca dingin, cuaca lembab dan perubahan cuaca secara drastis.
  2. Terkena paparan zat di udara, contoh asap rokok, asap kimia dan polusi udara.
  3. Kondisi ruangan yang berdebu, berjemur dan lembab.
  4. Emosi yang tidak terkontrol.
  5. Stres.
  6. Alergi terhadap minuman dan makanan.
  7. Mengonsumsi obat obatan tertentu.

Gejala asma

 

Ada beberapa gejala asma yang dirasakan oleh penderitanya, mulai dari gejala yang ringan sampai gejala yang sudah termasuk kedalam tahap yang membahayakan atau parah.

Gejala asma ringan, meliputi:
  • Dada terasa sesak.
  • Batuk -batuk.
  • Sulit bernapas.
  • Mengi .

Gejala asma parah, meliputi:
  1. Pusing.
  2. Lelah.
  3. Mengantuk.
  4. Sulit bernapas.
  5. Mengi.
  6. Jari-jari dan bibir telihat berwarna biru.
  7. Sulit bicara.
  8. Sulit tidur.
  9. Sulit makan.
  10. Batuk.
  11. Denyut jantung yang terus meningkat.

Pengobatan penyakit asma bisa di lakukan dengan berbagai cara, antara lain: 

  1. Menggunakan alat inhaler.
  2. Obat pereda asma.
  3. Akupuntur.
  4. Terapi Ionisasi.
  5. Homeopati.
  6. Chiroraptic.
  7. Terapi suplemen oral.

No comments:

Post a Comment